Janji Trump ke Khabib: Hentikan Serangan Israel ke Palestina
November 08, 2024
Donald Trump pernah janji kepada Khabib Nurmagomedov untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina. (REUTERS/Brendan McDermid)
LiputID.com, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pernah berjanji kepada mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, untuk menghentikan serangan militer Israel terhadap Palestina.
Momen tersebut terjadi menjelang UFC 302 pada Juni lalu, di mana Trump bertemu dengan Khabib di New Jersey, Amerika Serikat, sebelum pertandingan antara Islam Makhachev dan Dustin Poirier.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Khabib tampak bersalaman dengan Trump di bawah arena octagon. Di kesempatan itu, Khabib juga menyampaikan permintaan khusus kepada Trump untuk menghentikan serangan militer Israel ke wilayah Palestina.
"Saya tahu Anda [Donald Trump] akan menghentikan semua perang di Palestina ini," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Mania.
Permintaan Khabib Nurmagomedov tersebut langsung direspons oleh Donald Trump, yang saat itu sedang mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika Serikat.
Trump menyatakan akan berupaya menghentikan serangan Israel terhadap Palestina, menunjukkan dukungannya terhadap permintaan Khabib di momen tersebut.
"Kami akan menghentikannya. Aku akan menghentikannya," ucap Trump.
Pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez, membenarkan bahwa Khabib Nurmagomedov memang meminta Donald Trump untuk menghentikan perang antara Israel dan Palestina.
Menurut Mendez, Khabib secara langsung menyampaikan permintaan itu kepada Trump sebagai bentuk kepeduliannya terhadap situasi konflik yang tengah berlangsung di wilayah tersebut.
"Sebenarnya Khabib memberitahuku bahwa dia bertemu dengannya [Trump] dan dia bertanya, hei kamu tahu apakah ada yang bisa kamu lakukan dengan perang Palestina untuk menghentikan perang. Perang tidak baik bagi kemanusiaan," kata Javier Mendez menirukan perkataan Khabib dikutip dari Red Corner.
"Kita semua harus saling mencintai dan mengutamakan kemanusiaan, peduli satu sama lain, bagi saya ini bukan tentang hal ini saja dan itu tentang kemanusiaan dan kita semua harus berbelas kasih kepada sesama manusia dan anak-anak. Terutama anak-anak jadi bagi saya saya tidak menentang siapapun saya hanya menentang hal menyakiti kemanusiaan. Saya pasti menentang hal itu," ucap Javier Mendez menambahkan.
Javier Mendez menyatakan bahwa Donald Trump disambut dengan baik di arena UFC. Menurut Mendez, suasana positif ini sejalan dengan dukungan terbuka yang diberikan oleh bos UFC, Dana White, kepada Trump dalam pemilu Amerika Serikat.
White, yang telah lama menjadi pendukung Trump, secara terang-terangan menyampaikan dukungannya, memperlihatkan hubungan yang erat antara Trump dan pihak manajemen UFC.
"Donald Trump mendapat respons terbaik dari arena [UFC 302]. Seluruh penonton menjadi tergila-gila pada Donald Trump dan saya berharap dia bisa kembali bergabung karena dia seorang pengusaha. Pertama, dia adalah pengusaha. Dia untuk kemanusiaan. Donald Trump adalah orang yang tepat untuk pekerjaan di AS dan dunia," kata Javier Mendez.